Finch

Membedakan Kelamin Jantan-Betina Gelatik Jawa/Belong (Java Finch)

Burung Finch - Burung gelatik jawa termasuk dalam kelompok jenis pemakan biji dengan ukuran tubuh yang relatif lebih besar daripada burung pipit jawa atau bondol lainnya. Burung ini memiliki warna bulu tubuh yang khas dan unik karena bulunya indah dan tertata rapi. Bentuk paruhnya sama dengan burung pipit lainnya namun warnanya cerah yaitu merah muda. Warna paruh inilah yang oleh banyak kalangan dijadikan sebagai patokan dalam metode sexing saat akan dijodohkan dan dikembang biakkan. Warna paruh gelatik jantan lebih tajam dan matang daripada warna paruh burung betina yang terkesan agak pucat. Disamping itu bentuk paruh burung jantan lebih tebal dan bagian atasnya lebih bulat.

Disamping warna paruh kita juga bisa melihat perbedaan antara gelatik jawa jantan dan betina berdasarkan atas warna lingkar merah pada bagian matanya. Pada gelatik jawa jantan memiliki lingkar merah yang lebih matang. Sedangkan gelatik betina lingkar merah pada bagian matanya kurang tajam alias pucat.
Membedakan jenis kelamin gelatik Jawa apabila dilihat dari fisiknya memang gampang-gampang susah karena burung ini termasuk burung monoformik artinya antara burung jantan dan burung betina sangat mirip secara fisik dan sulit dibedakan. Namun menurut pengalaman admin setelah beberapa kali memelihara burung ini perbedaan antara jantan dan betina lebih valid menggunakan patokan suara yang dikeluarkan oleh burung ini. Burung jantan secara alami memiliki suara yang bervariasi dan bersiul lebih sering. Sedangkan burung betina Cuma bisa bunyi tik-tik-tik saja tanpa variasi lain.

Disamping itu apabila kita mengamati antara burung jantan dan betina, maka kita seringkali menjumpai burung jantan yang sedang bersiul sambil lompat-lompat kecil hal itu kita namakan sebagai mating dance. Sedangkan burung betina biasanya diam saja dan ada kalanya memutar-muta ekornya. Apabila sudah terpantau demikian, maka itu artinya kita sudah mendapatkan sepasang burung gelatik jawa yang sudah bisa kita lanjutkan ke proses penjodohan.

Dalam proses penjodohan kita tinggal memasukkan keduanya didalam kandang penangkaran. Sebaiknya menggunakan kandang baterei agar kita bisa mengontrol perkembangannya sekaligus lebih mudah dalam pemberian asupan nutrisi dan vitamin nantinya. Dalam proses penjodohan ada kalanya tidak sukses/mengalami kegagalan. Bisa jadi satu dari mereka sangat agresif sehingga penjodohannya gagal. Maka dari itu apabila mengalami kegagalan seperti itu kita bisa memilih burung lain yang sesuai hingga penjodohannya berhasil. Untuk artikel lebih lanjut mengenai budidaya dan beternak gelatik jawa/belong bisa dibaca disini

Demikian informasi mengenai Cara Membedakan Kelamin Jantan-Betina Gelatik Jawa. Semoga bermanfaat. [Red. Burung Finch: 01/2018]
Lebih baru Lebih lama