Finch

Cara Menetaskan Telur Burung Dengan Mesin Tetas

Burung Finch -  Menetaskan telur unggas dengan menggunakan mesin penetas tentunya hal yang sangat menarik untuk dicoba. Terlebih lagi yang kita tetaskan adalah telur burung yang pastinya membutuhkan perlakuan sedikit berbeda dengan penetasan telur ayam maupun bebek. Disini admin akan membahas mengenai Cara Menetaskan Telur Burung Finch Menggunakan Mesin Penetas.

Sebelum memulai untuk menetaskan telur burung finch dengan mesin penetas, kita mesti paham bahwa nantinya setelah telur itu menetas kita sudah harus siap untuk merawat piyik burung tersebut sejak umur 0 hari hingga burung tersebut bisa makan sendiri. Atau sebagai altenatif kita harus menyediakan induk asuh/foster yang dalam hal ini bisa kita titipkan ke emprit jepang.

Adakalanya peternak maupun pecinta burung finch menetaskan telur burung finch dengan berbagai alasan seperti pada kasus induknya yang tidak mau mengerami/membuang telurnya. Perlu diketahui bahwa menetaskan telur finch dengan inkubator membutuhkan usaha ekstra dan tingkat kesabaran yang tinggi. Anda dapat mengikuti kiat-kiat sederhana berikut ini agar proses penetasan telur burung finch Anda berjalan lancar.

Telur Fertile
Kita harus memilih telur burung finch yang masih baru untuk ditetaskan. Pastikan bahwa umur telur tidak lebih dari 7 hari sehingga kondisi telur masih sehat dan prosentase keberhasilannya tinggi. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah peneropongan telur setelah dimasukkan kedalam inkubator umumnya pada hari ke-tiga. Bila telurnya fertile maka embrio dalam telur tersebut hidup dan tampak terlihat seperti jaringan pembuluh darah berwarna merah darah.
 
Inkubator 
Inkubator/penetas telur yang baik dan memadai adalah inkubator yang bisa memberikan suhu dan kelembaban yang sesuai untuk menetaskan telur burung finch. Tentunya hal ini tidak terlepas dengan komponen penunjang mesin tetas yang handal.
Hal yang paling penting adalah komponen thermostat/pengatur suhu inkubator yang akurat dan berfungsi dengan baik. Saat ini banyak sekali thermostat digital yang dijual ditoko online sehingga kita bisa dengan mudah mensetting suhu yang sesuai.
Disamping thermostat, kita juga harus memiliki Termometer dan Hygrometer. Untuk termometer kita pastinya tahu fungsinya sebagai pengukur suhu sedangkan hygrometer adalah untuk mengukur kelembaban. Karena dua faktor tersebut (suhu+kelembaban) adalah faktor utama keberhasilan penetasan.

Mesin Tetas Burung Finch 
Suhu 
Suhu inkubator merupakan faktor terpenting keberhasilan penetasan telur burung finch. Apabila suhu terlalu rendah atau terlalu tinggi maka hal tersebut dapat merusak telur sehingga gagal menetas. Maka dari itu diperlukan suhu inkubator yang pas dan sesuai untuk menetaskan telur burung finch. Suhu harus konstan dan terjaga antara 37,4°C - 37.8 °C. Dengan suhu demikian maka embrio bisa berkembang dengan cukup baik.

Suhu mesin tetas 37,4°C - 37,8°C
Kelembaban
Faktor yang tidak kalah pentingya dengan suhu adalah kelembaban. Kelembaban sangat mempengaruhi faktor penetasan. Apabila kelembaban terlalu rendah maka telur akan mengalami dehidrasi atau malahan embrio bisa mati didalam. Sedangkan bila kelembaban terlalu tinggi embrio juga menjadi tidak sehat/seringkali gagal menetas karena pori2 udara di dalam telur mengecil sehingga oksigen didalam telur juga sangat sedikit. Kelembabab yang terlalu tinggi juga bisa mengakibatkan anak menetas dengan kantung kuning telur yang terbuka, sehingga bisa berbahaya dan sering menyebabkan kematian.

Untuk itu maka perlu diatur kelembaban yang sesuai. Untuk telur burung finch pastikan kelembapan inkubator berkisar antara 55 hingga 60 persen. Namun bila telur sudah mendekati hari H menetas maka kelembabanya perlu ditingkatkan hingga 70 - 75 persen.

Memutar Telur
Pemutaran telur adalah kegiatan setiap hari yang harus dilakukan dalam proses penetasan telur burung finch menggunakan inkubator. Dalam proses pemutaran apabila mesin penetas kita masih manual maka kita hatus melakukannya satu persatu dengan hati2 agar tidak terjadi goncangan pada embrio telur. Pemutaran ini bisa Anda lakukan setiap 3-5 kali sehari.

Telur Lonchura Maja baru menetas
Untuk memudahkan dalam proses pemutaran telur maka tandai bagian sisi telur tersebut dengan tanda A dan B agar sisi telur yang harus diputar tidak salah. Biasanya burung finch membutuhkan waktu inkubasi antara 14-21 hari (tergantung jenis burungya) maka pada saat esimasi menetas kurang dari 48 jam jangan diputar telur tersebut hingga menetas.

Ikuti semua langkah dan kiat yang telah kami cantumkan di atas Agar anda tidak mengalami kendala saat menetaskan telur burung finch. Selamat mencoba...![Red.Burung Finch: Jul/2018]

Lebih baru Lebih lama