Finch

Jenis Burung Finch Yang Mudah Dipelihara/Ditangkarkan

Burung Finch - Sobat pecinta burung finch. Ada sebuah pertanyaan dibenak masyarakat kita tentang apa sih untungnya memelihara burung finch ini? Apalagi burung finch itu kan rata-rata tergolong sebagai burung liar bahkan kadang disebut sebagai hama pertanian karena jumlahnya yang cukup banyak di sawah. Tentunya pertanyaan seperti ini tidak bisa disalahkan. Namun ada alasan yang jauh lebih mendasar tentang memelihara burung ini. 

Diantara pecinta burung finch suka memeliharanya karena burung finch memiliki bulu yang indah dan bisa dijadikan sebagai teman setia. Sebut saja Gould Amadine, Zebra Finch (pipit zebra), Java Finch (Gelatik Jawa), Pin Tailed Parrotfinch (bondol hijau binglis), Cut Throat, Owl Finch, Pinstat, dsb. Dari beberapa spesies burung finch yang kami sebutkan tersebut rata-rata keindahan dari bulunya sangat memanjakan mata. Bahkan karena ketebatasan dari jumlahnya menjadikan harga mereka tidak murah.

Bagi para pecinta burung finch, memelihara burung finch memiliki keunikan tersendiri. Memelihara burung finch dianggap lebih mudah daripada merawat jenis burung lainnya. Soal pakan dan tempat misalnya. Burung finch adalah burung pemakan biji-bijian dimana jenis biji-bijian seperti milet, jewawut, canary seeds, gabah, dsb dapat kita beli dengan mudah disetiap toko penjual pakan burung.

Disamping itu jenis pakan ini tergolong jenis pakan yang kering, tidak mudah basi dan pastinya ekonomis. Soal tempat memelihara burung finch juga tergolong mudah dan murah. Kandang soliter berukuran kecil sudah cukup untuk menjadi tempat tinggal burung lucu ini.

Alasan berikutnya ini mungkin bagi yang sudah berpengalaman. Tentunya apabila perawatannya berhasil dan beranak pinak. Bukan tidak mungkin memelihara burung finch bisa menjadi ladang bisnis yang menguntungkan nantinya.

Nah pada artikel ini admin akan mengulas tentang Jenis Burung Finch Yang Paling Sering & Mudah untuk Dipelihara/Ditangkarkan. Spesies dari burung finch ini rata-rata adalah berasal dari luar negeri. Namun ada juga yang asli dari nusantara. Apa sajakah jenis-jenis burung finch yang paling sering dan mudah untuk dipelihara itu? Berikut ini adalah informasinya:

1. Java Finch/ Java Sparrow (Gelatik Jawa/Gelatik Belong)
Di wilayah nusantara khususnya pulau jawa, burung ini sering disebut sebagai gelatik belong. Burung ini sangat populer dan banyak yang ditangkarkan baik oleh masyarakat didalam maupun diluar negeri. Para breeder luar negeri banyak yang berhasil menangkar hingga mengalami mutasi warna sehingga burung ini oleh masyarakat lokal disebut sebagai gelatik holland. Dikalangan pecinta gelatik jawa sudah tidak asing lagi mendengar istilah gelatik putih, gelatik silver dan gelatik coklat. Istilah atau jenis gelatik yang disebutkan barusan merupakan hasil daripada proses breeding yang sudah mengalami mutasi warna dari warna asli mereka. Itulah yang disebut sebagai gelatik holland.

2. Zebra Finch / Taeniopygia Guttata (Pipit Zebra)
Zebra Finch adalah burung mungil dengan motif belang-belang mirip zebra di bagian dadanya. Paruhnya berwarna orange dan untuk pejantannya memiliki tompel warna dipipinya sehingga membuat burung ini semakin lucu.
Seperti halnya pada gelatik jawa, dikalangan pecinta zebra finch juga mengenal istilah zebra finch lokal dan zebra finch impor/holland. Zebra finch lokal memiliki ciri bentuk fisik yang lebih kecil dari zebra finch holland. Zebra finch lokal ini berasal dari pulau timor- Indonesia. Sedangkan zebra finch holland/impor memiliki bentuk fisik yang lebih besar dan biasanya warnanya juga lebih beragam karena mengalami mutasi warna.

3. Gould Amadine/Gouldian Finch 
Gouldian Finch atau seringkali disebut sebagai Gould Amadine merupakan jenis burung finch tercantik dan yang paling sering dicari. Masyarakat menyebutnya sebagai pipit tercantik didunia sebab warna dari bulunya yang memukau. Dalam usaha penangkaran burung ini biasanya peternak menggunakan emprit jepang (emje) sebagai babysitter burung ini.


4. Emprit Jepang /Society Finch
Emprit jepang (emje) adalah salah satu dari urung finch yang mulai populer dan mudah ditangkarkan. Bahkan karena saking mudahnya memelihara dan menangkarkan burung ini ,maka banyak peternak yang menggunakan babu emje sebagai foster/induk asuh burung finch lainnya yakni dengan cara memindahkan telur burung finch lain kedalam sarang emje. Emje tergolong burung yang sangat gemati dan secara naluri akan mengerami telur-telur disarang mereka hingga menetas. Tidak hanya itu, mereka juga akan mengasuh baby dari yang telah mereka erami.

5.Pinstat / Shaft Tail Finch
Pinstat/shaft tail finch telah banyak dipelihara diseluruh dunia. Warnanya yang elok memberikan kekaguman yang tinggi bagi pemeliharanya. Ukuran burung ini sekitar 15cm dengan ciri memiliki bulatan warna hitam pada tenggorokan/dada bagian atas. Warna paruh pada burung pinstat dewasa bervariasi ada yang merah, oranye hingga kuning. Burung ini sulit untuk dibedakan jenis kelaminnya dari penampilan tubuhnya sebab antara burung jantan dan betinanya terlihat sama. Namun pada pinstat yang sudah dewasa bisa diketahui jenis kelaminnya dengan ciri pada kicauannya.

6. Cut Throat Finch/Amadina fasciata
Berbeda dengan pinstat, Cut Throat Finch tergolong burung dimorfik sexual atau berbeda tampilan antara jantan dan betinanya. Burung Cut throat finch ini ada yang berleher merah dan ada yang berkepala merah. Burung ini mudah dipelihara dan termasuk burung sosial sehingga bisa dicampur dengan burung finch lainnya. Beberapa peternak mengatakan bahwa Cut-throat finch termasuk burung yang rajin betelur namun agak malas untuk mengeraminya. Sehingga sebagai solusinya adalah memindahkan telur-telurnya ke sarang emje sebagai indukan asuh.

7.Owl finch/Double-barred finch
Sesuai dengan namanya, burung Owl Finch motifnya mirip dengan burung hantu. Burung ini sangat lucu dan menarik karena keunikan bulunya dan ukurannya yang mungil. Owl Finch ini biasanya dikenal dengan sebutan Double-barred finch. Owl finch memiliki bentuk muka yang terlihat bundar berwarna putih dengan corak garis hitam. Warna tubuhnya dominan berwarna coklat muda pada bagian punggungnya dan dominan putih pada bagian dada/depan.

8.Star finch / Neochmia Ruficauda
Star Finch merupakan salah satu jenis finch dari spesies estrildid. Seperti halya Owl Finch, burung ini banyak ditemukan di Australia. Star finch memiliki warna hijau lumut pada bagian punggungya. Pada bagian dadanya berwarna kuning gradiasi ke warna putih, pada bagian muka dan paruhnya berwarna merah terang, orange terang serta ada juga yang kuning terang. Dan pada bagian belakang mata kebelakang tubuhnya bercorak trotol putih seperti bintang yang bertebaran dilangit. Ukuran burung ini sangat mungil yaitu sekitar 11cm saja.

9. Bondol Hijau Binglis/ Pin Tailed Parrotfinch
Yang terakhir ini adalah Pin Tailed Parrotfinch atau disebut juga sebagai bondol hijau binglis.Burung ini merupakan burung asli nusantara yang tergolong sebagai burung finch bercorak indah. Disamping di Indonesia, burung ini juga dapat ditemukan di beberapa negara sekitar kepulauan nusantara seperti Malaysia, Brunei, Kamboja, Laos, Burma, Thailand dan Filipina.
Pin Tailed Parrotfinch merupakan salah satu jenis finch yang berukuran cukup mungil. Ukuran tubuhnya mencapai panjang sekitar 15cm. Bondol hijau binglis termasuk spesies yang sangat indah dari sekian banyak spesies bondol hijau asli nusantara. Apalagi pada burung jantannya. Bondol hijau binglis jantan pada tubuh bagian atasnya berwarna hijau, pada bagian kepala dan mukanya berwarna biru yang menawan. Sedangkan tubuh bagian bawahnya berwarna kuning agak kecoklatan dan gradiasi oleh perpaduan warna merah pada bagian tengah dengan tunggir lalu berlanjut ke bagian ekornya dengan warna merah yang lebih menyala sehingga terkesan eksotis. [Red. Burung Finch: Nov/2016]

Lebih baru Lebih lama